Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

« »
« »
« »

CEK DULU PAKAI KEMUDIAN

|| || || Leave a komentar
Banyak tipe jaringan komputer bisa Anda coba terapkan di rumah. Cari yang sederhana dan mudah penggunaannya.
Kalau selama ini anda mengenal dua macam jaringan komputer, kabel dan nirkabel (wireless) itu sih lumrah. Walau nyatanya ada banyak tipe yang bisa Anda manfaatkan, namun orang memang mengenalnya sepeerti itu.

Nah, masalahnya ketika Anda ingin menerapkannya di rumah, pertanyaannya kemudian menjadi, "Mana yang cocok untuk rumah saya?" Untuk mengetahui jawabannya, tentu Anda harus mengenal dulu tipe-tipe jaringan yang ada, apa tujuan Anda memasangnya, serta seberapa banyak Anda rela membayarnya.

Tiap tipe punya spesifikasi. Misalnya, ada yang transfer datanya cepat, tapi harganya mahal; ada yang transfer datanya lambat tapi bayarnya murah; dan sebagainya.

Pertimbangkan pula soal kerumitan pemasangannya, soal pengaturan kabel yang mungkin bersliweran di mana-mana, dan aplikasi-aplikasi apa saja yang mampu berjalan diatasnya.


TIPE JARINGAN

Setidaknya ada empat tipe jaringan, yaitu tipe bus,star,ring dan mesh. Secara gampangnya Anda dapat membedakan tiap tipe dengan melihat bagannya (lihat gambar).

gambarrrr,...

Tipe bus memanjang dengan tiap komputernya tampak bak halte-halte tempat pemberhentian bus. Komputer dan Servernya dihubungkan pada sebuah kabel sentral secara berderetan.

Tipe ini sangat mudah untuk dibuat. Anda membutuhkan kabel coaxial sebagai backbone, dengan tiapkomputernya dihubungkan ke kabel sentral itu melalui UTP (Unshielded Twisted Pair).

Sayangnya transfer data dalam jaringan ini kadang terputus-putus. Misalnya nih, kalau ditujukan untuk bermain game bareng, kadang responnya tidak simultan. Atau ketika Anda Browsing dan memindahkan file antar komputer, maka transfer nya akan terasa lambat.

Semakin banyak komputer yang terkoneksi dalam jaringan ini, biasanya kondisi jaringan semakin lambat. Ibarat saluran air, semakin banyak cabangnya semakin lambatlah pergerakan airnya.

Berbeda dengan tipe bus, tipe star menghubungkan tiap terminalnya satu sama lain melalui sebuah hub. Hub yang analoginya pusat dari koneksi jaringan itu sendiri memungkinkan jaringan ini mudah diinstal dan dikontrol. selain itu transfer data pun menjadi lebih cepat.

Anda bisa menggunakan jaringan ini untuk tipe-tipe aplikasi pada umumnya, Baik internet, game jaringan, ataupun file sharing. dan dapat berjalan normal dan lebih baik daripada tipe jaringan bus.

Sayangnya jaringan ini butuh kabel cukup banyak, karena tiap komputernya harus memiliki sambungan ke hub. Biaya untuk menginstalnya pun lebih tinggi ketimbang bus, baik untuk material maupun ongkos kerjanya. Kemungkinan terjadinya kemacetan arus data pun tetap ada, karena transfer data melalui jalur yang sama.

Sedangkan pada model ring, kabel penghubung antar komputer dibuat seperti lingkaran. Komputer dihubungkan secara berderet pada kabel data, kemudian ujung satu dengan ujung satunya lagi dari kabel tersebut dihubungkan.

Tipe ini handal dalam mengirim data dalam kecepatan tinggi,bahkan dalam jarak jauh sekalipun. Tapi tipe ini termasuk yang paling mahal dan paling sulit untuk diinstal. Sejauh inipun masih jarang digunakan.

TABEL PERBANDINGAN TOPOLOGI

Topologi

Star

Ring

Bus

Kecepatan

10/100Mbps

4-16Mbps

10Mbps

Kabel

UTP

UTP

Koaksial

Harga

Sedang

Mahal

Murah

Kemudahan Instalasi

Cukup Mudah

Agak Sulit

Mudah

Cocok Untuk

Network yang lebih besar

Network besar

Mudah

Card

10BaseT, 100100BaseT Ethernet

4/16Mbps Token-Ring

10Base2 Ethernet

Kelebihan

Realibel

Paling realibel

Paling mudah

Kelemahan

Biaya lebih mahal

Paling mahal dan paling sulit

Tidak realibel

sumber: carlos witarlou, INTERNET (http://fcit.coedu.usf.edu/networks/chaps/chaps.htm)

 




Sementara mesh merupakan topologi jaringan nikrkabel. Tipe ini memiliki beberapa koneksi ke masing-masing alat, sehingga kalau di gambarkan, koneksi-koneksi tersebut lebih menyerupai sebuah jaringan atau mesh. tipe ini lebih mahal.

Walau begitu, Anda yang penasaran ingin menjajalnya sih boleh-boleh saja. Sebab, kalau hiting-hitungan transmisi data, jaringan nikrabel tidak kalah cepat lho, bahkan ada yang kecepatannya mencapai 10 Gbps !

Teknologi wireless ini pun jauh lebih fleksibel, tanpa resiko belitan kabel diantara kaki Anda. Namun, Saya tidak akan terlalu membahasnya dalam postingan kali ini.

Alternatif lainnya adalah penggunaan LAN modem, Jenis jaringan ini mengizinkan para pemakai untuk membagi line telepon dan koneksi modem. Ia terhubung secara langsung ke port ethernet tiap-tiap komputer.

Transfer datanya juga lebih cepat dari modem biasa. Komputer-komputer yang terkoneksi dihubungkan dengan kabel UTP dengan konektor RJ-45. Bila Anda hanya ingin membuat jaringan untuk mengakses internet,LAN modem bisa jadi alternatif yang baik, karena pemasangannya simpel dibanding tipe jaringan lainnya.


ETHERNET POPULAR

Bukan hanya topologi, material untuk jaringan pun tipenya berbeda-beda dan dibuat oleh vendor yang berbeda-beda pula. Namun tipenya satu, yaitu kompatibilitas.

Dan kompatibilitas dapat dicari dengan protokol yang sesuai. Protokol dalam bahasa sederhananya merupakan penerjemah proses komunikasi antara berbagai macam material tersebut. Jenis protokol tersebut antara lain Ethernet, Fast Ethernet, Lokal Talk, FDDI (Fiber Distrtbuted Data Interconnect, dan token ring.

Ethernet merupakan protokol yang paling banyak digunakan karena prosesnya paling sederhana dan materialnya mudah didapat. Anda cukup menancapkan Ethernet Card di tiap-tiap komputer yang ingin Anda koneksikan.

Kecepatan transmisi data pada Ethernet Card bervariasi, mulai dari 10 Mbps(disingkat Base) hingga 1000 Mbps. Contohnya, 10BaseT Ethernet dapat mengirim data dengan kecepatan 10 Mbps, dengan perantara kabel UTP.

Soal kabel ini Anda bisa golongkan kedalam dua jenis: twisted pair (UTP) dan Coaxial. Kabel UTP mampu mengirimkan data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan kabel coaxial. lagipula harganya lebih murah.

UTP sendiri bisa digunakan untuk protokol Ethernet dengan memakai konektor RJ (RJ45, RJ11, dan sebagainya).Sementara kabel coaxial memerlukan konektor khusus, yaiti BNC (British Naval Connector) - tipe T atau tipe Y.

TABEL PERBANDINGAN KECEPATAN TRANSFER DATA ANTAR TIPE KABEL

Tipe

Konektor

Kecepatan (dalam jarak <=90m)

UTP

RJ-11, RJ-45

16-100Mbps

Koaliksal

RG-58, RG-59, RG-6

>100Mbps

Fiber optik

Cordage Duplex

1000Mbps

sumber: http://pathways.uwe.ace.uk/edict/networks/networks-04_asp

 




Disamping itu, kelemahan lain coaxial dibanding kabel UTP adalah sifatnya yang tidak stabil. seluruh segmen harus tetap bersambungan agar jaringan bekerja dengan baik. Bila ada bagian kabel yang rusak atau putus, jaringan tersebut pun akan putus dan tidak stabil.


DUA KOMPUTER PUN BISA

Yang barusan di bahas di atas itu kan kalau Anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer sekaligus, Bagaimana kalau Anda hanya ingin mengkoneksikan dua komputer saja ? Sambungan seperti itu disebut DCC (Direct Cable Connector). dan bila itu yang Anda inginkan Anda tidak memerlukan hub atau switch.

Dcc ini tergolong murah, namun kinerjanya pun terbatas, hanya untuk sharing akses ke printer atau file saja. Untuk multiplayer game, atau game internet misalnya, tipe ini kurang cocok.

Untuk pembuatannya anda bisa mengunakan kabel serial atau kabel pararel. Jika Anda menggunakan kabel pararel, tancapkan saja ke port printer (LPT1). Sedangkan untuk koneksi serial, gunakan port komunikasi (COM1). Sebagai catatan saja, sambungan pararel menghasilkan komunikasi yang lebih cepat dibandingkan sambungan serial.

Jadi, mana yang harus Anda pilih? Tergantung keperluan tentunya. dari segi dana jelas tipe bus-lah yang termurah, tipe ini juga yang paling sedikit menggunakan kabel. Namun untuk kinerjanya tipe star masih berada diatas angin, selain itu instalasi dan pengembangan jaringannya pun lebih mudah untuk dilakukan. Jika Anda hanya ingin membuat jaringan untuk mengakses internet, LAN modem juga bisa jadi alternatif yang baik.