Ya, gajah merupakan logo dari PostgreSQL, Sebuah sistem database object-relational andal berbasis Open Source. Anda dapat menggunakannya dalam lingkungan Windows, Unix/Linux, Mac OS, dan lain-lain.
Tulisan ini akan mengenalkan PostgreSQL bagi para pembaca yang ingin mengenal sistem database yang terpercaya, maupun pembaca yang sudah terbiasa menggunakan sistem database lainnya (misalnya MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle) agar dapat melakukan komparasi. Tapi tidak dapat dipungkiri, terkadang komparasi produk berujung pada perdebatan.
PostgreSQL vs MySQL
Cukup banyak sumber yang melakukan perbandingan plus minus antara PostgreSQL dengan database lainnya. Salah satu yang paling sering menjadi Sparring Partner PostgreSQL adalah MySQL, sebuah sistem database yang sangat popular, banyak sekali sumber rujukan (dan Perdebatan) mengenai mana diantara dua sistem database open source tercebut yang lebih baik.
Tapi, Seandainya ada jawaban pasti mengenai mana yang terbaik, tentu hanya salahsatu yang digunakan oleh setiap orang. Sebagian besar perdebatan dengat cepat menjadi ketinggalan zaman karena PostgreSQL dan MySQL (juga sistem database lainnya) terus dikembangkan untuk menjadi lebih baik.
Salah satu contoh, MySQL pernah dikritik tidak memiliki fitur-fitur sebaik PostgreSQL, sementara kecepatan PostgreSQL dikatakan lebih lambat dibandingkan MySQL. Tetapi, MySQL kemudian mengembangkan fungsi dan fitur tambahan sementara PostgreSQL melakukan perbaikan dramatis yang memperbaiki kecepatannya.
Pada akhirnya pengunaan produk memang tergantung kondisi dan kebutuhan pengguna yang tidak bisa disama ratakan, ibarat sang lumba-lumba (simbol MySQL) tentu lebih mahir berenang di dalam air dibanding seekor gajah (simbol PostgreSQL), sementara gajah lebih kuat mengangkat sebatang kayu dibandingkan lumba-lumba.
Tapi perlu dicatat perbedaan yang mendasar, PostgreSQL dikenal sebagai Object-relational database management system (ORDBMS), artinya pengembangan PostgreSQL mengunakan pedekatan objek dengan adanya fitur-fitur class, inheritance, types, dan seterusnya. konsep PostgreSQL ini menjadikannyacukup unik untuk dibahas.
Sistem Arsitektur
PostgreSQL menggunakan model client/server, sebuah session PostgreSQL terdiri dari proses/program berikut:
1.Proses Pada Server
Bertugas mengatur file database, menerima koneksi yang dikirimkan dari aplikasi client, dan melakukan pekerjaan yang di-request client. Proses/Program ini dinamakan dengan Postmaster.
2.Aplikasi Front End
Merupakan aplikasi dari sisi client yang melakukan request operasi-operasi database ke database server. Sebuah aplikasi fornt end dapat berupa aplikasi text based atau dilengkapi dengan GUI, atau berupa web server dan tolls lainnya.
Sebagaimana tipikal aplikasi client/server, client dan server bisa saja berada pada server yang berbeda, dimana komunikasi dilakukan melalui TCP/IP. PostgreSQL mampu menagani koneksi yang bersamaan dari client dan menciptakan proses baru untuk masing-masing koneksi tersebut. Postmaster tidak akan mengintervensi komunikasi yang akan trjadi, tetapi Postmaster akan tetap aktif menunggu koneksi client.
Database Administrator
Seorang database administrator bertugas menangani berbagai pekerjaan pada sistem database seperti penanganan database, table, user, ataupun security. Pada PostgreSQL database administrator dapat menggunkan tolls berikut:
1.PSQL
merupakan aplikasi berbasis command-line, Anda dapat langsung mengetik query SQL atau mengeksekusinya dari sebuah file. fitur lain dari PSQL adalah penulisan script dan otomatisasi berbagai pekerjaan.
2.PgAdmin
Anda terbiasa dengan tampilan GUI? gunakan pgAdmin yang merupakan aplikasi fornt end untuk PostgreSQL dan didukung oleh berbagai platform
3.phpAdmin
Pengguna MySQL tentu sudah mengenal administrator tools berbasis web untuk MySQL, yaitu phpMyAdmin. tidak mau ketinggalan, versi untuk PostgreSQL pun hadir dengan nama phpPgAdmin.
Pada dasarnya Anda dapat menggunakan salah satu atau seluruh tools diatas untuk melakukan administrasi database PostgreSQL, juga tersedia fitur-fitur komersial yang menawarkan fitur-fitur improvisasi untuk keperluan data modelling, import/exsport, maupun untuk kebutuhan report. Salah satunya adalah Navicat(yang juga digunakan untuk MySQL dan Oracle).
Never Ending Story
Database merupakan topik istimewa yang tidak pernah berhenti untuk dibicarakan, berapa banyak data bertambah setiap harimya harus diiringi dengan kesiapan sistem pengolahan dan penyimpanannya.
Perusahaan Yahoo! mengklaim bahwa mereka memiliki data Warehouse terbesar dengan menyimpan 2 petabytes (2048 terabytes) data dengan menggunakan PostgreSQL yang sudah dimodifikasi.
Rasanya tidak perlu menunggu lama lagi untuk mendengar istilah Petabyte atau satuan yang lebih besar lazim disebut.
lebih lanjut : www.postgreSQL.org
